Cilacap - Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Yoga Ananto Putra mengikuti kegiatan Upacara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila bersama Kepala UPT Kemenkumham Se-Cilacap Nusakambangan, Senin (02/10/2023).
Kegiatan upacara dilaksanakan di Pelabuhan Sodong diikuti oleh seluruh Kepala UPT Kemenkumham Se-Cilacap dan Nusakambangan. UPT Kemenkumham Se-Cilacap Nusakambangan selalu menggelar kegiatan peringatan Kenegaraan secara bersama-sama untuk menjaga kekompakan dan memperkuat sinergitas antar UPT.
Bertugas sebagai Inspektur Upacara Kepala Lapas Karang Anyar , Hisam Wibowo. Dalam sambutan yang dibacakan, Inspektur Upacara menyampaikan pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam lingkungan kantor masing-masing. Di samping itu Inspektur Upacara menegaskan bahwa selaku Aparatur Sipil Negara yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentunya harus menjaga kewibawaan Bangsa dengan cara bekerja keras dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pijakan dalam berbangsa dan bernegara.
“Penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam lingkungan kantor masing-masing. Sebagai Aparatur Sipil Negara yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentunya harus menjaga kewibawaan Bangsa dengan cara bekerja keras dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pijakan dalam berbangsa dan bernegara”, ujarnya.
Baca juga:
Pimpin Apel Pagi " Kakanim Ingatkan Sinergi"
|
Kegiatan Upacara diawali dengan pembacaan Teks Pancasila yang dipimpin oleh inspektur upacara, Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Naskah Ikrar.
Kegiatan upacara berjalan lancar dan ditutup dengan Doa secara khidmat.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang gugurnya pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini untuk mengenang gugurnya pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Selain itu, peringatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun.